Ibuki, seorang mahasiswi yang telah berpacaran selama 8 bulan, memiliki pekerjaan paruh waktu yang sama dan merupakan seorang kekasih. Suatu hari, sebuah video dikirim dari salah satu senior di grup ke smartphone yang Ibuki lupa. Jika Anda melihatnya secara diam-diam, Anda dapat melihat bahwa dia melenyapkan tupai di pesta dan mengungkap kebodohannya. Saya bingung, tetapi saya tidak bisa berhenti mengintip video yang dikirim hari demi hari, dan kemarahan serta kegembiraan saya bercampur dengan ekspresi wajah vulgar dan sperma yang tidak saya tunjukkan di depan saya. “Merasa lebih baik dari pacarku!”